CEK DULU!!
Loading...

Monitoring Traffic Jaringan dengan Menggunakan Cacti pada Ubuntu


Pada postingan kali ini, saya akan berbagi bagaimana cara memonitoring jaringan dengan menggunakan Cacti pada OS Ubuntu.
Cacti adalah salah satu software yang digunakan untuk keperluan monitoring yang banyak digunakan saat ini. Cacti menyimpan semua data/informasi yang diperlukan untuk membuat grafik dan mengumpulkannya dengan database MySQL. Untuk menjalankan cacti diperlukan software pendukung seperti MySQL, PHP, RRDTool, net-snmp, dan sebuah webserver yang support PHP seperti Apache atau IIS. (Cloud Indonesia)
Ubuntu yang saya pakai disini adalah Ubuntu 16.04. Sebelum menggunakan Cacti, terlebih dahulu kita harus menginstall tools pendukungnya.
  • Pertama anda masuk kedalam Ubuntu anda sebagai root user. Bisa dilakukan dengan mengetikkan perintah $sudo su pada terminal Ubuntu. Kemudian masukkan password Ubuntu anda.
  • Terlebih dahulu kita harus menginstall Apache2. Dapat dilakukan dengan mengetikkan perintah apt-get install apache2.
  • Setelah Apache2 terinstall, selanjutnya kita menginstall Cacti. Dapat dilakukan dengan menggunakan perintah apt-get install cacti. Biasanya akan membutuhkan waktu agak lama karena file yang didownload akan berukuran lumayan besar. Saat penginstalan akan diminta untuk memasukkan password untuk MySQL dan Cacti. Masukkan sesuai dengan yang anda inginkan dan mudah untuk anda ingat.
  • Pada halaman selanjutnya pilih New Install kemudian klik Next.
  • Pada halaman selanjutnya, langsung saja klik Finish.
  • Selanjutnya akan masuk ke halaman Login. Isikan Username: admin dan Password: admin. Kemudian klik tombol Login.
  • Kemudian pada halaman berikutnya, akan diminta password baru untuk Cacti. Isikan dengan password baru sesuai dengan yang anda inginkan dan dapat anda ingat. Kemudian klik tombol Save.
  • Setelah itu, anda akan masuk ke halaman utama Cacti. Seperi gambar dibawah ini.
  • Pada menu bar sebelah kiri, Klik Devices pada menu Management.
  • Setelah itu, akan tampil halaman seperti gambar dibawah ini.
  • Baris yang ditampilkan saat pertama kali dibuka hanya berisi baris Localhost. Untuk menambahnya, maka klik tombol Add yang berada di kanan atas halaman Cacti.
  • Setelah itu, akan masuk ke halaman yang isinya seperti gambar di bawah ini.
  • Isikan kolom yang kosong sesuai dengan yang ingin anda monitoring.
  1. Description: Isikan dengan deskripsi dari host yang ingin anda monitoring. Isikan sebagaimana anda dapat mengenali persis host tersebut .
  2. Hostname: Isikan dengan alamat IP host yang ingin anda monitoring.
  3. Host Template: Isikan dengan tipe data apa yang ingin ditampilkan dari interface host yang akan di monitoring. Disini saya memilih Generic SNMP-enable Host.
  4. Number of Collection Thread: Jumlah Thread bersama yang akan di gunakan. Disini saya memilih 1 Thread (default).
  5. Downed Device Detection: Metode yang digunakan untuk menentukan apakah host dapat untuk dianalisis. Disini saya memilih SNMP Uptime.
  6. Ping Timeout Value: Batas waktu Timeout untuk ping. Disini saya isikan 400.
  7. Ping Retry Count: Jumlah pengulangan proses Ping apabila ping gagal. Disini saya isikan 1.
  8. SNMP Version: Versi SNMP pada perangkat yang digunakan. Disini saya memilih 2.
  9. SNMP Community: Isikan sesuai dengan SNMP Community yang ada pada perangkat host. (SNMP Community-> Case Sensitive).
  10. SNMP Port: Isikan dengan nomor port yang akan digunakan untuk SNMP. Defaultnya adalah 161. Disini saya isikan dengan 161 sesuai dengan default.
  11. SNMP Timeout: Menunjukkan lamanya waktu sebelum terjadi Timeout apabila tidak ada data SNMP yang diterima. Disini saya isikan 500.
  12. Maximum OID's Per Get Request:  Nomor OID yang akan diperoleh pada SNMP Get request. Disini saya isikan 10.
  13. Notes: Catatan khusus untuk host ini. Disini saya kosongkan saja.
  • Data yang saya isikan akan menjadi seperti yang dibawah ini.
  • Setelah itu, klik tombol Create.
  • Jika berhasil, akan muncul tulisan Save Successful sepeti gambar dibawah ini.
  • Kemudian scroll ke halaman paling bawah. Klik tombol Add pada Karlnet -Wireless Bridge Statistics.
  • Setelah berhasil, klik tombol Save.
  • Kemudian klik Create Graph for this Host.
  • Akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini.
  • Kemudian pada bagian kanan Data Query berikan tanda centang agar semua pilihannya tercentang seperti gambar dibawah ini.

  • Pada halaman paling bawah, klik tombol Create.
  • Jika berhasil, akan tampil seperti gambar dibawah ini.
  • Kemudian klik Graph Management.
  • Pada bagian sebelah kanan, centang semua parameternya seperti gambar dibawah ini.
  • Kemudian scroll kehalaman paling bawah. Pada bagian Choose an action, pilih Place on a tree (Default Tree). Kemudian klik tombol Go.
  • Setelah itu akan muncul halaman seperti gambar dibawah ini. Kemudian klik tombol Continue
  • Jika berhasil, akan muncul tampilan Save Sucessful.
  • Kemudian pada menu bar sebelah kiri, klik Graph Trees.
  • Kemudian klik Default Tree.
  • Akan muncul tampilan halaman seperti gambar dibawah ini.
  • Pada bagian sebelah kanan halaman, klik Add.
  • Kemudian akan muncul halaman seperti gambar dibawah ini.
  • Pada Tree Item Type pilih Host. Saat memilih Host, akan ada kolom isian tambahan.
  • Pada kolom Host, pilih host yang akan dimonitoring seperti gambar dibawah ini. Kemudian klik Create.
  • Selesai. Dan untuk melihat Graphnya, klik tombol Graph pada bagian atas.
  • Akan tampil graph seperti ini.



0 komentar:

Posting Komentar